Insan Yang Teristimewa

Bingkisan suaranya yang ku kasih
Terngiang merdu di telingaku
Membawa diriku melagukan rindu
Menghiburkan jiwa yang merindu

Wajah tenang tergambar di fikiran
Menenangkan gelora resah jiwaku
Terpesona pandangan mataku
Padanya yang menambat kalbuku

Tidak ku pinta pertemuan ini
Menyuburkan kembali rasa kasih
Membuahkan ketenangan naluri
Menyemai ikatan tulus murni

Senyuman yang ku rindu kini
Wajah yang ingin ku tatapi
Namun jarak terus membatasi
Melihat realiti permata hati

Redup matamu penuh harapan
Membuat jiwaku terkesan
Malumu melafazkan kata
Kekadang terucap mencuit jiwa

Insan yang ku rindu
Jauh dari pandanganku
Semoga ada ruang waktu
Untukku bersama denganmu

Ingin sekali ku di sampingmu
Ingin sekali rapat denganmu
Agar bertambah rasa kasihku
Mekar subur di taman hatiku

Ketenangan yang ku rasakan
Bila diriku dekat denganmu
Amat ku rindukan saat itu
Hadir lagi dalam hidupku

Kau terlalu istimewa
Mengisi ruang hatiku
Kembali mewarnai seri
Yang sekian lama sepi

Indahnya perasaan di jiwa
Mengenali seorang insan
Yang luhur budinya
Yang indah pekertinya

Insan Yang Teristimewa
27 Oktober 2009
2.22 A.M